Entri yang Diunggulkan

[ANALISA FENOMENA] Pro / Kontra Kurikulum 2013

     Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menj...

Senin, 07 Maret 2016

[MAKALAH] Dienul Islam - Agama Islam - Fakultas Ilmu Komunikasi

KATA PENGANTAR

            Puji syukur kami limpahkan atas kehadiran Tuhan semesta alam, Allah Subhanahu Wa Ta’ala, yang telah melimpahkan segala karunia rahmat dan hidayah-Nya. Sehingga, pembuatan makalah yang merupakan tugas kelompok ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya. Shalawat serta salam pun selalu tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Muhammad shalallahu ‘alaihi wassalam, yang dengan kehadirannya Islam dapat sampai kepada kita hari ini
            Proses pembuatan makalah dengan tema “Dienul Islam” ini pun dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak, yang tak bisa kami sebutkan satu persatu namanya disini. Maka dari itu, kami menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak tersebut.
            Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Maka dari itu, kami menyampaikan maaf jika ada beberapa kesalahan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Yang sempurna datang dari Allah, sementara manusia hanyalah tempat salah.






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..     1
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….     2
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………….    3
            1.1 PENGERTIAN DAN DEFINISI AGAMA…………………………………   3
            1.2 JENIS AGAMA……………………………………………………………..     3
BAB II DIENUL (AGAMA) ISLAM…………………………………………………...   5
            2.1 PENGERTIAN………………………………………………………………    5
            2.2 ISLAM AGAMA YANG BENAR DISISI ALLAH………………………..   6
            2.3 RUANG LINGKUP DIENUL ISLAM……………………………………...   7
BAB III KESIMPULAN…………………………………………………………………   9
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………    10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.          Pengertian dan Definisi Agama
Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan, atau juga disebut dengan nama dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut. Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tradisi. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini aadalah religi, yang berasal dari bahasa latin religio. Dengan demikian, agama dapat diartikan sebagai penghambaan manusia kepada Tuhannya. Dalam pengertian agama terdapat tiga unsur yaitu, manusia, penghambaan, dan Tuhan. Maka suatu paham atau ajaran yang mengandung ketiga unsur pokok pengertian tersebut dapat disebut agama.
Manusia memiliki kemampuan terbatas. Kesadaran dan pengakuan akan keterbatasannya menjadikan keyakinan bahwa ada sesuatu yang luar biasa di luar dirinya. Sesuatu yang luar biasa itulah yang dissebut dengan Tuhan.
     Salah satu ciri orang yang beragama adalah dengan menaati segenap ketetapan, aturan, hukum yang diyakini berasal dari Tuhan. Enam agama besar yang paling banyak dianut dan juga diakui di Indonesia adalah Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Budha, Konghucu. Pada masa pemerintahan Orde Baru juga dikenal kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, yang ditujukan kepada sebagian orang yang percaya akan keberadaan Tuhan, tetapi bukan salah satu dari agama diatas.

1.2     Klasifikasi Agama
  a. Agama Samawi
Agama samawi/wahyu disebut juga (agama langit) yang artinya agama yang diterima oleh manusia dari allah sang pencipta melalui malaikat Jibril dan disampaikan serta disebarkan oleh Rasul-Nya kepada umat manusia. Contoh agama Samawi adalah Islam juga Kristen, dan Yahudi ketika masih murni. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1)Agamanya tumbuh secara kelahiran dapat ditentukan dari tidak ada menjadi ada.
2)Agama ini mempunyai kitab suci yang otentik (ajarannya bertahan/asli dari Tuhan) 
3)Secara pasti dapat ditentukan lahirnya,dan bukan tumbuh dari masyarakat, melainkan diturunkan kepada masyarakat. 
4)Disampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan-Nya.
5)Ajarannya serba tetap,walaupun tafsirnya dapat berubah sesuai dengan kecerdasan dan kepekaan manusia. 
6)Konsep keTuhanannya monotheisme mutlak (Tauhid). 
7)Kebenarannya adalah universal yaitu berlaku bagi setiap manusia,masa dan keadaan.

b. Agama Ardhi / Budaya
Suatu faham agama yang berasal dari suatu tradisi, adat istiadat yang dilestarikan. Atau bisa juga melalui pemikiran seseorang. Contohnya adalah Hindu, Budha, Konghuchu, dll. Ciri-cirinya sebagai berikut:

1)Konsep ketuhanannya panthaisme, dinamisme, dan animisme. 
2)Tumbuh secara komulatif dalam masyarakat penganutnya. 
3)Tidak disampaikan oleh utusan tuhan (rasul)
4)Umumnya tidak memiliki kitab suci.
5)Ajarannya dapat berubah-ubah ,sesuai dengan akal perubahan akal pikiran penganutnya.
6)Kebenaran ajarannya tidak universal,yaitu tidak berlaku bagi setiap manusia,masa dan keadaan.



BAB II
Dienul (Agama) Islam

2.1     Pengertian
Kalimat Din dalam Bahasa Arab berasal dari kata
دان – يدين – دينا
Artinya : “agama, jalan hidup, peraturan atau undang-undang”

Kata Islam dalam Bahasa Arab berasal dari kata

اسلم – يسلم – اسلاما
Artinya : “tunduk, menyerah, patuh selamat dan damai”

Dengan demikian Islam dapat berarti senantiasa tunduk, patuh dan meyerahkan diri kepada Allah SWT. Islam juga dapat berarti keselamatan dan kedamaian, karena orang yang telah masuk Islam akan selamat dan damai di dunia maupun di akhirat.

Adapun arti Islam menurut istilah adalah senantiasa tunduk, patuh dan menyerah kepada Allah lahir maupun bathin dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi segala larangannya.

Sementara Islam menurut beberapa sosok adalah sebagai berikut:

1.      Syaikh Muhammad bin' Abdul Wahab rahimahullah, ''Islam berserah diri kepada Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-nya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya
2.       Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah at-tawaijiri, "Islam adalah penyerahan diri sepenuhnya kepada Allah dengan mengesakann-Nya dan melaksanakan syariat-Nya denga penuh ketaatan atau melepaskan dari kesyirikan.
3.       Umar bin Khatthab radiyallahu ‘anhu, "Islam adalah agama yang diturunkan Allah kepada Muhammad saw. Agama ini meliputi : Akidah, Syariah, dan Akhlak.






2.2     Islam Agama Yang Benar di Sisi Allah
a)         Surah Al Baqarah ayat 132:
4Óœ»urur !$pkÍ5 ÞO¿Ïdºtö/Î) ÏmÏ^t/ Ü>qà)÷ètƒur ¢ÓÍ_t6»tƒ ¨bÎ) ©!$# 4s"sÜô¹$# ãNä3s9 tûïÏe$!$# Ÿxsù £`è?qßJs? žwÎ) OçFRr&ur tbqßJÎ=ó¡B ÇÊÌËÈ  
132. dan Ibrahim telah Mewasiatkan Ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, Maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam".
Menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar, ayat ini mempunyai makna bahwa, “sampai akhir hayat dikandung badan, pegang-teguhlah agama yang satu ini, agama yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, tidak bercabang kepada yang lain, dan tidak mempersekutukan, dan tidak mengatakan bahwa Dia beranak atau diperanakkan. Bahkan sampai kamu menutup rnata, hendaklah tegas pegangan kamu, yaitu: "TIADA TUHAN MELAINKAN ALLAH." Itulah Islam yang sejati. Itu wasiat beliau kepada Ismail a. s. yang diakui sebagai nenek-moyang daripada bangsa Arab.

b)         Surah Ali Imran ayat 19:
¨bÎ) šúïÏe$!$# yYÏã «!$# ÞO»n=óM}$# 3 $tBur y#n=tF÷z$# šúïÏ%©!$# (#qè?ré& |=»tGÅ3ø9$# žwÎ) .`ÏB Ï÷èt/ $tB ãNèduä!%y` ÞOù=Ïèø9$# $Jøót/ óOßgoY÷t/ 3 `tBur öàÿõ3tƒ ÏM»tƒ$t«Î/ «!$#  cÎ*sù ©!$# ßìƒÎŽ|  É>$|¡Ïtø:$# ÇÊÒÈ  
19. Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab[189] kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah Maka Sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir, ayat diatas menjelaskan bahwa ini merupakan kabar dari Allah Subhanahuwata'ala bahwasanya tidak ada agama disisiNya dari seseorang yang diterima selain Islam. Yaitu mengikuti para Rasul pada setiap apa yang mereka bawa pada setiap saat hingga berakhir pada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassalam. Yang mana jalan menuju DiriNya ditutup kecuali melalui jalan Nabi Muhammad. Maka barangsiapa meninggal dunia setelah diutusnya Nabi Muhammad dalam keadaan memeluk agama yang tidak sejalan dengan syariatNya, tidak akan pernah diterima. Hal ini sesuai dengan Surat Ali Imran Ayat 85.

c)          Al An’aam ayat 161:
ö@è% ÓÍ_¯RÎ) ÓÍ_1yyd þÎn1u 4n<Î) :ÞºuŽÅÀ 5OŠÉ)tGó¡B $YYƒÏŠ $VJuŠÏ% s'©#ÏiB tLìÏdºtö/Î) $ZÿŠÏZym 4 $tBur tb%x. z`ÏB tûüÏ.ÎŽô³ßJø9$# ÇÊÏÊÈ  
161. Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah Termasuk orang-orang musyrik".
Menurut Tafsir Depag RI, pada ayat ini Allah memerintahkan Rasulullah saw. supaya mengatakan kepada kaumnya dan semua umat manusia, sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhan dengan wahyu-Nya kepada jalan yang benar untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Itulah agama Ibrahim yang sebenarnya bukan agama-agama lain yang mengandung syirik yang selalu dihubungkan orang kepadanya secara tidak benar dan Ibrahim bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Ayat ini sekaligus memberantas kepercayaan orang-orang Arab Mekah, bahwa malaikat itu adalah putri-putri Allah dan orang-orang Yahudi yang mengatakan bahwa Uzair anak Allah dan orang-orang Nasrani yang mengatakan bahwa Isa anak Tuhan. Masing-masing dari semua mereka ini mengatakan bahwa agama yang mereka anut adalah agama Ibrahim karena semuanya mengakui kelebihan Ibrahim dan mengakui kebenaran agamanya, sehingga masing-masing membawa dan memakai nama agama Ibrahim.



2.3     Ruang Lingkup Dienul Islam
                Dinul berasal dari bahasa Arab "addin" yang berarti agama, sedangkan islam itu sangat luas pengertiannya dan secara istilah disebutkan bahwa islam itu adalah keselamatan, perdamaian yang meliputi :
a)             Islam itu keselamatan, yang artinya seseorang yang memeluk agama islam akan selamat di dunia dan akhirat selama dia menjalankan apa yang terdapat dalam al-Qur'an dan Hadist sebagai pedoman hidup agama Islam.
b)             Islam itu perdamaian, yang artinya bahwa islam itu adalah damai dan cinta perdamaian dan sebaliknya benci terhadap permusuhan.

Secara keseluruhan bahwa Dinul Islam itu adalah agama pembawa keselamatan kepada umat manusia sepanjang hamba Allah tersebut menjalankan syari'at dinul Islam itu sendiri yang berlandaskan al-Qur'an dan Hadist.

Orang yang akan memeluk agama Islam harus dan waib hukumnya mengetahui dan melaksanakan Rukun Islam yang terdiri dari lima
Isi dari kelima Rukun Islam itu adalah:
1.             Mengucap dua kalimat syahadat dan meyakini bahwa tidak ada yang berhak ditaati dan disembah dengan benar kecuali Allah saja dan meyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul Allah.
2.             Mendirikan Shalat wajib lima kali sehari.
3.             Membaya Zakat.
4.             Puada pada bulan Ramadhan.
5.             Ibadah Haji bagi mereka yang mampu.
Secara garis besar, Dienul Islam terbagi menjadi 3 aspek penting. Yaitu Aqidah, Syari’at dan Akhlaq.
1.             Aqidah adalah kepercayaan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, rasul-nya, hari akhir dan qadha dan qadhar Allah. Aqidah sering dikatakan sebagai pondasi iman seseorang, sehingga apabila goyah aqidahnya maka menjadi tidak berarti dan bahkan tidak diterima ibadahnya maupun amal perbuatannya yang lain.
2.             Syari'ah adalah segala bentuk peribadatan baik ibadah khusus yaitu thaharah, shalat, zakat, puasa dan haji maupun ibadah umum (muamalah) seperti hukum, ekonomi, politik, pendidikan, jual beli, sosial. istilah syari'ah berarti aturan atau undang-undang yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusia dengan alam semesta.
3.             Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa manusia dan menimbulkan perbuatan ynag mudah tanpa memerlukan pertimbangan pikiran.
Sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa Aqidah merupakan pondasi dari seluruh ajaran Islam. Syari'amerupakan implementasi ajaran Islam yang berdasarkan aqidah, sedangkan Akhlaq merupakan pokok dari jiwa tauhid itu.


BAB III
KESIMPULAN

            Islam secara bahasa berarti selamat, damai, sejahtera, tunduk dll. Sementara secara istilah berarti senantiasa tunduk, patuh dan menyerah kepada Allah lahir maupun bathin dengan melaksanakan perintah-perintahNya dan menjauhi segala larangannya.
            Islam merupakan satu-satunya agama samawi atau agama wahyu yang masih murni dan diridhai oleh Allah subhanahu wa ta’ala, lewat firmanNya dalam surah Al Baqarah ayat 132, Ali Imran ayat 19, Al An’aam ayat 161 dan ayat-ayat lainnya.
            Ajaran Islam mencakup semua aspek dan menyentuh tiap lini kehidupan melalui tiga garis besar, yaitu Aqidah yang menyangkut keyakinan diri, peribadatan dan hal-hal yang bersifat ritual. Syari’at yang didalamnya terdapat berbagai aturan mulai dari yang bersifat ibadah seperti, tata cara shalat, tharah, hingga yang bersifat pidana seperti qishash. Sementara Akhlaq menyangkut perbuatan dan sikap seorang muslim terhadap muslim lainnya, ataupun terhadap Rabb-nya.



DAFTAR PUSTAKA


Hasan, Abdillah F. 2011. Ensiklopedia Lengkap Dunia Islam. Jakarta: Mutiara Media.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar